Saya tidak tahu apa nama bunga ini, tapi ibu dan budhe saya menyebutnya "kembang biting" dalam bahasa Jawa (artinya bunga lidi, karena mungkin daunnya mirip lidi yang biasa disematkan di bungkus lontong). Ibu saya menanam dua jenis bunga ini, putih-pink dan pink. Keduanya ditanam di satu tempat, dan ternyata tumbuh bunga yang warnanya gabungan seperti ini. Ini asli, bukan rekayasa genetika. Bunga ini dibiarkan tumbuh begitu saja dan tidak diotak-atik. Apalagi di rumah tidak ada ahli biologi atau botani, haha. Dan ini juga bukan hasil pengolahan gambar dengan Photoshop atau semacamnya. Kalau tidak percaya coba ditanyakan ke Roy Suryo, haha. Tapi mungkin beliau tidak mau, karena ini bukan foto artis, hahaha. Oh ya, tanaman ini mudah tumbuh, tinggal dipotong (atau dipetik) lalu ditanam begitu saja (setidaknya itu yang dilakukan ibu saya). Mungkin kalau ada yang warna kuning atau warna lainnya bisa jadi satu bunga banyak warna. Hmm...
Labels: Rambling
13 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hayo, makan-makan!!!
halah mendramatisir...
jane kembange rak koyok biting ding :P
heh..kamu oknum yang sama..menyabotase komen blogku...tak pecat jadi murid kowe..
sing njenengi kembang biting dudu aku lho put...aku mengutip saja
Dan photo tersebut 100% asli tanpa rekayasa..
KRMT Roy Suryo pun akan berpendapat demikian juga..
Wis asli ki... sah.. jedhog...
(opo iki rekayasa genetik..?)
roy suryo khusus foto artis med haha...
@zen,
haha..lucu kui..
*NGAKU..*
yang bisan udis bunga desa ning..
@escoret,
itu fitnah!
kok ingat yang punya blog ini..